Ada persamaan antara Indonesia dan Negeri Madyan di jazirah Arab tatkala dipimpin Nabi Syu’aib. Dua negeri yang terkenal sangat subur. Di Madyan, gandum dan buah-buahan tumbuh dengan sangat baik. Di Indonesia, rempah-rempah tumbuh subur dan alamnya menyimpan harta karun. Tapi apa yang terjadi?
Madyan hancur. Indonesia dari sejak merdeka sampai sekarang tak pernah maju, bahkan sekarang malah terancam bangkrut karena terlilit utang, defisit APBN, dan subsidi yang rakyat dicabut.
Dulu, masyarakat Madyan menganut agama Ibrahim. Namun moralitas mereka telah sangat merosot. Mereka culas dan gemar menipu dan melakukan kemaksiatan yang lain.
Beberapa waktu kemudian, Madyan tertimpa bencana. Musim kering terjadi. Ladang pertanian kering-kerontang, rumput-rumput mati, ternak bertumbangan kekurangan pakan dan air.
Syu'aib kembali mengingatkan masyarakatnya untuk kembali beribadah pada Allah. Namun mereka menampiknya dan menyebut bencana alam sebagai fenomena alam biasa.
Lalu muncullah gumpalan awan panas yang membawa guntur dan kilatan petir. Masyrakat Madyan habis terkena awan panas itu.
Saudaraku, belakangan ini Indonesia kerap dilanda bencana; tsunami, busung lapar, flu burung, demam berdarah, banjir, longsor dan bencana lainnya. Petinggi negeri ini masih menyebutnya fenomena alam biasa. Jangan-jangan, jangan-jangan….memahami sejarah untuk menjadi terbaik sungguh sangat mulia.
Madyan hancur. Indonesia dari sejak merdeka sampai sekarang tak pernah maju, bahkan sekarang malah terancam bangkrut karena terlilit utang, defisit APBN, dan subsidi yang rakyat dicabut.
Dulu, masyarakat Madyan menganut agama Ibrahim. Namun moralitas mereka telah sangat merosot. Mereka culas dan gemar menipu dan melakukan kemaksiatan yang lain.
Beberapa waktu kemudian, Madyan tertimpa bencana. Musim kering terjadi. Ladang pertanian kering-kerontang, rumput-rumput mati, ternak bertumbangan kekurangan pakan dan air.
Syu'aib kembali mengingatkan masyarakatnya untuk kembali beribadah pada Allah. Namun mereka menampiknya dan menyebut bencana alam sebagai fenomena alam biasa.
Lalu muncullah gumpalan awan panas yang membawa guntur dan kilatan petir. Masyrakat Madyan habis terkena awan panas itu.
Saudaraku, belakangan ini Indonesia kerap dilanda bencana; tsunami, busung lapar, flu burung, demam berdarah, banjir, longsor dan bencana lainnya. Petinggi negeri ini masih menyebutnya fenomena alam biasa. Jangan-jangan, jangan-jangan….memahami sejarah untuk menjadi terbaik sungguh sangat mulia.
kritis, konstruktif dan solutif