NAMANYA
Situ Pendongkelan. Posisinya di perbatasan Jakarta Timur dan Depok. Tidak jauh dari Jalan Raya Bogor, pusat informasi PT Panasonic Indonesia dan
pabrik resleting milik PT YKK.
Inilah
tempat rekreasi masyarakat sekitar di perbatasan Jakarta dan Depok. Rekreasi
taman air. Tempat rekrasi yang terjepit
di antara dua kota. Murah meriah. Bahkan gratis. Namun, menyimpan bahaya.
Tak
ada pintu masuk ke taman rekreasi masyarakat ini. Makanya gratis. Soal murah
meriah, karena Situ Padongkelan juga menyediakan mainan air. Sepeda air. Boleh
pakai, kalau bayar. Harga sewa sepeda air pada week end dan week day berbeda.
Week end lebih mahal sedikit ketimbang week day.
Situ
ini berada di atas permukiman warga. Tanggul situ, sekaligus pula dijadikan jalan
utama. Bisa dilewati dua mobil minibus. Kalau pas papasan, harus pelan. Kondisi
inilah, yang membuat Situ Pendongkelan menyimpan bahaya. Sekali tanggul jebol, air yang tenang itu pasti
berubah jadi bah.
Dulu,
tahun 1984, situ ini pernah bedah. Airnya membuncah. Persis seperti Situ
Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan. Bedanya, bencana Situ Pedongkelan tak
memakan korban jiwa.
Tak
ada korban waktu itu, bukan karena airnya tidak deras. Tapi karena di bawah
tanggul yang menjadi jalan itu, belum ada permukiman warga. Masih hamparan
kebon kosong.
Luas
Situ Pendongkelan sekitar 6 hektare. Kedalamannya 4 meter. Bisa dibayangkan
kalau di bawah situ banyak permukiman saat itu. Memang tidak sedahsyat bencana
Situ Gintung, yang kedalamannya sampai 10 meter. Tetap saja, diperkirakan bakal
memakan korban jiwa.
Sekarang,
kondisinya sudah beda. Banyak permukiman di bawah situ. Tinggi tanggul situ dengan
permukiman warga bervariasi. Bahkan, ada yang tingginya sampai 10 meter. Dan
saya, tinggal di permukiman itu. Di bawah Situ Pendongkelan.
Secara
teritori, Situ Pendongkelan masuk ke dalam wilayah Kelurahan Tugu, Cimanggis,
Depok. Namun, tempat saya tinggal, masuk teritori Jakarta Timur. DKI Jakarta konon
pernah menurap situ ini.
Nah,
posisi situ yang berada di perbatasan ini, semestinya pula menjadi perhatian
dua pemerintahan. DKI Jakata dan Deppk. DKI Jakarta, meski bukan wilayahnya,
mestinya juga memiliki perhatian untuk perawatan.
Di
bawah situ ini ada wilayah DKI. Ada permukiman warga DKI. Sehingga juga
berpotensi menjadi korban, jika tanggul jebol. Apalagi, tanggul situ, juga
merupakan jalan yang menghubungkan DKI Jakarta dan Depok. Termasuk jalur hidup.
Tentu akan berpengaruh pada kontur tanah tanggul.
kritis, konstruktif dan solutif