KAYA KARENA SI MISKIN

Tim Redaksi
0
Suatu hari Sa’d RA menyimpan kekaguman pada dirinya sendiri. Dia memandang dirinya punya kelebihan ketimbang orang lain. Akibatnya, tak jarang dia memandang segala sesuatu dari kacamatanya sendiri hingga menyepelekan orang lain.

Kelakuan Sa’d RA itu didengar Rasulallah SAW. Imam Bukhari meriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’d RA, ia berkata, Sa’d RA merasa dirinya memiliki kelebihan dari pada orang lain. Maka Rasulullah SAW bersabda, “Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah di antara kalian? Karena itu, siapa yang ingin ditolong Allah dan diberi rizki oleh-Nya, maka hendaknya ia memuliakan orang-orang lemah dan berbuat baik kepada mereka.”

Saudaraku, hendaknya peringatan yang disampaikan Rasulallah itu benar-benar kita jadikan pelajaran. Jangan pernah kita merasa lebih tinggi, lebih terhormat dan lebih-lebih yang lainnya hanya karena kita kaya. “Likulli Syai’in Maziyah.” Segala sesuatu punya kelebihan.

Saudaraku, kalau saat ini, saudaraku kaya dan berkecukupan, maka yang terbaik adalah menafkahkan sebagian harta itu kepada para fakir dan miskin. Jangan pernah kikir dan memandang fakir lebih buruk dan rendah. Bukankah saudaraku kaya dan berkecukupan karena ada si miskin?
Tags

Posting Komentar

0Komentar

kritis, konstruktif dan solutif

Posting Komentar (0)