Pernah mengamati bagaimana ulat menjadi kupu-kupu? Untuk menjadi kupu-kupu dengan beraneka warna sayap yang elok, ternyata, ulat harus berpuasa lebih dulu. Selama proses puasa itu, ulat menjadi kepompong, dalam hitungan tertentu, ulat itu berubah wujud menjadi kupu-kupu. Sebuah metamorposis yang indah.
Suatu waktu, sebutlah si A. Ketika tengah duduk di taman, ia melihat kepompong itu begerak-gerak. Ditunggu lama-lama, kupu-kupu itu tak kunjung keluar dari kepompong. Ia bergegas mengambil gunting dan mengunting kepompong itu, dan keluarlah kupu-kupu tersebut. Setelah ditunggu sampai sore hari, kupu-kupu tak juga bisa terbang. Sayap kupu-kupu tetap menempel di badannya.
Saudaraku, apa makna dari metamorpis ulat yang jadi kupu-kupu. Ternyata, keindahan itu lahir dari sebuah proses puasa dan perjuangan. Puasa dengan makna luas, menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan.
Sudaraku, ternyata, kupu-kupu itu baru bisa terbang jika proses keluar dari kepompong dengan usaha sendiri, bukan dengan bantuan tangan manusia.
Saudaraku, indah betul proses hidup yang dijalani ulat. Untuk menjadi kupu-kupu, ulat harus berpuasa. Untuk bisa terbang, ia harus merobek kepompongnya dengan usaha sendiri.
Allah berfirman, “Inna Allaha la Yughairu ma bi Qaumin hatta Yughairu ma bi Anfushihim…” Allah tidak akan merubah suatu bangsa, kecuali ia merubah diri sendiri. Mulailah, sejak hari ini, bekerja dengan tangan sendiri, dan berpuasalah…
Suatu waktu, sebutlah si A. Ketika tengah duduk di taman, ia melihat kepompong itu begerak-gerak. Ditunggu lama-lama, kupu-kupu itu tak kunjung keluar dari kepompong. Ia bergegas mengambil gunting dan mengunting kepompong itu, dan keluarlah kupu-kupu tersebut. Setelah ditunggu sampai sore hari, kupu-kupu tak juga bisa terbang. Sayap kupu-kupu tetap menempel di badannya.
Saudaraku, apa makna dari metamorpis ulat yang jadi kupu-kupu. Ternyata, keindahan itu lahir dari sebuah proses puasa dan perjuangan. Puasa dengan makna luas, menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan.
Sudaraku, ternyata, kupu-kupu itu baru bisa terbang jika proses keluar dari kepompong dengan usaha sendiri, bukan dengan bantuan tangan manusia.
Saudaraku, indah betul proses hidup yang dijalani ulat. Untuk menjadi kupu-kupu, ulat harus berpuasa. Untuk bisa terbang, ia harus merobek kepompongnya dengan usaha sendiri.
Allah berfirman, “Inna Allaha la Yughairu ma bi Qaumin hatta Yughairu ma bi Anfushihim…” Allah tidak akan merubah suatu bangsa, kecuali ia merubah diri sendiri. Mulailah, sejak hari ini, bekerja dengan tangan sendiri, dan berpuasalah…
kritis, konstruktif dan solutif