Mengambil keputusan yang ter-tepat sangatlah sulit. Penuh dilema. Apalagi bagi seseorang yang telah berkeluarga. Segala sesuatunya begitu dipikirkan. Tak jarang seseorang menjadi takut, bahkan, suatu ketika menjadi sangat takut.
Pertimbangan yang seolah-olah matang itu sangat sulit diputuskan. Saking sulitnya, tak ada keputusan. Pilihan itu tetap jalan di tempat. Padahal, dengan sangat sadar, seseorang itu paham bahwa keberadaanya di tempat semula sangat tidak menguntungkan. Bahkan, boleh dibilang, cenderung tak memuaskan.
Bisa dibayangkan, kalau pangkat jenderal, tapi gaji sersan. Beban berat dipikul di pundak tak henti. Setiap hari, bayangan bahwa hasil pekerjaan itu bisa bermasalah terus membayangi.
Tapi sungguh, betapapun adanya, kita tetap bersyukur. Bisa dibayangkan, kalau yang sekarang saja tidak ada, boleh jadi hidup ini hampa sama sekali. Syukur sekarang bisa berjalan meski melulu tersendat. Padahal, penghidupan ini terus meningkat. Semoga Tuhan memberkati hidup kita untuk berubah menjadi lebih baik. Thanks God.
Pertimbangan yang seolah-olah matang itu sangat sulit diputuskan. Saking sulitnya, tak ada keputusan. Pilihan itu tetap jalan di tempat. Padahal, dengan sangat sadar, seseorang itu paham bahwa keberadaanya di tempat semula sangat tidak menguntungkan. Bahkan, boleh dibilang, cenderung tak memuaskan.
Bisa dibayangkan, kalau pangkat jenderal, tapi gaji sersan. Beban berat dipikul di pundak tak henti. Setiap hari, bayangan bahwa hasil pekerjaan itu bisa bermasalah terus membayangi.
Tapi sungguh, betapapun adanya, kita tetap bersyukur. Bisa dibayangkan, kalau yang sekarang saja tidak ada, boleh jadi hidup ini hampa sama sekali. Syukur sekarang bisa berjalan meski melulu tersendat. Padahal, penghidupan ini terus meningkat. Semoga Tuhan memberkati hidup kita untuk berubah menjadi lebih baik. Thanks God.
kritis, konstruktif dan solutif